By Web-Pilkada2024 November 4, 2024 In MaMa

MAMA: Selamatkan Tapteng Dengan Perubahan

Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) nomor urut 2: Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis (MAMA)  memberi penegasan bahwa menegaskan, Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang merupakan momentum berharga dalam membangun Kabupaten Tapanuli Tengah, aneka dimensi perubahan yang harus dikerjakan menuju ‘Tapteng Baru’, menuju ‘Tapteng Naik Kelas’.

Perubahan Tapteng hanya mungkin terjadi bila figur pemimpin Tapteng mempunyai integritas kepemimpinan dan komitmen yang solid untuk membangun Tapteng dalam pelbagai bidang, tentunya seraya menyatukan rakyat sebagai kekuatan bersama menuju ‘Tapteng Baru’ mewujudkan ‘Tapteng Naik Kelas’.

“Inilah momentum perubahan untuk Tapanuli Tengah. Kita tidak akan menemukan kesempatan seperti ini lagi, kalau kita tidak mampu memenangkan perubahan,” kata Masinton Pasaribu, di Gedung Panca Prima Pandan, Jumat (1/11/2024).

Penegasan itu disampaikan Masinton pada acara pelantikan tim pemenangan paslon Masinton Pasaribu-Mahmud Efendi (MAMA) nomor urut 2, yang meliputi Koordinator Kelurahan (Korkel), Koordinator Desa (Kordes) dan relawan se Kecamatan Pandan.

Patut pula disadari bahwa mimpi akan perubahan, hari depan yang lebih ceria dari hari ini tidaklah mudah, maka visi-misi paslon Masinton-Hahmud (MAMA) akan mampu menjawab harapan masyarakat Tapteng yang “ADIL UNTUK SEMUA”, Perubahan tidak datang dari imajinasi dan hayalan belaka, bukan sesuatu yang tiba-tiba turun dari langit. Perubahan itu harus diperjuangkan dan dikerjakan, dan sejatinya perubahan harus dimenangkan,” ujar Masinton.

Masinton kemudian menugaskan seluruh Tim Pemenengan Masinton-Mahmud (MAMA) untuk bekerja keras memenangkan perubahan, sekaligus mengingatkan agar seluruh tim terus bergerak dan berjuang bersama untuk memenangkan perubahan, mengingat waktu pencoblosan sudah mendekat. Seluruh masyarakat Tapteng tetap semangat untuk perubahan karena momentum seperti ini tidak akan terulang lagi, kalau masyarakat tidak mampu memenangkannya. Horas Tapteng!

Leave a reply